BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan bahan esensial bagi hidupnya organisme, oleh karena itu air selalu penuh dengan
benda-benda hidup. Manusia
dan makhluk-makhluk lain yang tidak hidup di dalam air senantiasa mencari tempat-tempat tinggal
dekat air supaya mudah mengambil air untuk keperluan hidupnya, maka desa atau kota zaman dulu
tumbuh di
sekitar sumber
air,
di
tepi sungai, atau di tepi danau. Sesudah manusia
lebih
maju, tempat tinggalnya tidak
perlu dekat air dengan sumber jauh yang disalurkan dengan pipa dan didistribusikan (Prawiro, 1989).
Air merupakan
salah satu sumber daya alam yang memiliki
fungsi sangat
penting bagi
kehidupan dan
perikehidupan
manusia,
serta
untuk
memajukan kesejahteraan umum, sehingga merupakan modal dasar
pembangunan dan komponen lingkungan hidup yang penting
bagi kelangsungan hidup (Anonim, 2001).
Pengertian air minum seharusnya dibedakan dengan air
bersih. Air bersih dipergunakan untuk berbagai kepentingan rumah tangga seperti
mandi, mencuci piring,
dan mencuci
pakaian, tetapi
tidak dapat
langsung
diminum,
karena mungkin masih mengandung bakteri patogen .
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang ada dan untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas, maka
penulis mencoba mengidentifikasi masalah –masalah sebagai berikut :
1. Apa
peranan air bagi kehidupan ?
2. Bagaimana
proses tercemarnya air ?
3. Apa
saja penanggulangan agar air tidak tercemar ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Tujuan
di buatnya makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan air bagi
kehidupan .Sedangkan tujuan dibuatnya makalah ini adalah memenuhi salah satu
tugas Mata Kuliah PKLH
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi.
Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi.
Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan
puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka
air tawar, danau, uap air, dan lautan
es. Air dalam obyek-obyek
tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff,
meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Air merupakan suatu senyawa kimia H2O yang sangat
istimewa, yang dalam kandungannya terdiri dari senyawa Hidrogen(H2),
dan senyawa Oksigen (O2). Kedua senyawa yang membentuk air ini
merupakan komponen pokok dan mendasar dalam memenuhi kebutuhan seluruh makhluk
hidup di bumi selain matahari yang merupakan sumber energi. Seperti yang kita
ketahui air merupakan hal yang sangat penting, karena segala makhluk hidup di
dunia tidak dapat hidup tanpa air.
Sifat-sifat kimia dan fisika
Informasi
dan sifat-sifat
|
|
air
|
|
Nama alternatif
|
aqua, dihidrogen monoksida,
Hidrogen hidroksida |
H2O
|
|
18.0153 g/mol
|
|
0.998 g/cm³ (cariran pada 20 °C)
0.92 g/cm³ (padatan) |
|
100 °C (373.15 K) (212 °F)
|
|
4184 J/(kg·K) (cairan pada 20 °C)
|
Bahkan di dalam tubuh kita terdiri dari 55% sampai 78% air
(tergantung pada ukuran badan)
Komposisi
air dalam organ tubuh kita yaitu;
83%
darah terdiri dari air,
75%
otot manusia terdiri dari air,
74%
otak manusia terdiri dari air,
22%
bagian tulang pun terdiri atas air/cairan.
Permukaan bumi pada dasarnya terdiri dari 71% merupakan air,
makanya ketika kita melihat bumi dari luar angkasa, bumi terlihat berwana biru.
96% air di bumi ini bersifat asin sebagai air laut, sedangkan sisanya sekitar
4% yang bersifat tawar. Kurang dari 3% berwujud salju dan es, sedangkan 1%
lainnya sebagai besar air tanah, dan sisanya kurang dari 0,1% sebagai air
permukaan (sungai dan danau), serta berada di biosfer dan atmosfer.
2.1.1 Manfaat Air Untuk Tubuh dan Kehidupan
- Air
putih memang air yang sering kita minum dan sering kita manfaatkan untuk
kehidupan sehari-hari. Namun apakah anda tahu manfaat air putih bagi kesehatan
tubuh luar dan dalam? Mungkin anda masih banyak yang belum mengetahui manfaat
dari air untuk tubuh manusia. Berikut ini merupakan beberapa manfaat air untuk
tubuh manusia:
- Menghilangkan kantung mata dan mata panda. Pasti anda tahu apa itu kantung mata. Biasana kantung mata atau mata panda ini disebabkan karena sering begadang. Untuk menghilangkannya ternyata bisa menggunakan air putih yang didinginkan. Anda hanya tinggal mengkompres mata anda dengan kain yang dibasahi dengan air putih yang didinginkan atau dalam bentuk es batu.
- Mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Air putih yang dikonsumsi akan mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh melalui urin, atau keringat. Tentu saja ini akan membuat tubuh anda menjadi lebih sehat dan bugar berkat meminum air putih.
- Melindungi jantung dari serangan jantung dan penyakit jantung lainnya. Air putih yang anda minum setiap hari ternyata akan melindungi jantung anda dari penyakit jantung yang mematikan. Minimal anda harus minum 15 gelas dalam sehari agar jantung anda sehat.
- Membuat tubuh menjadi lebih segar dan semangat. Apabila anda bangun tidur langsung minum kopi, mungkin pikiran dan tubuh anda akan menjadi fresh dan segar. Akan tetapi efek kopi dalam jangka panjang sangat tidak bagus. Jika kita meminum air putih, tubuh dan pikiran anda juga akan menjadi segar. Selain itu air putih tidak memiliki efek buruk untuk kesehatan.
Fungsi air dalam kehidupan kita tidak hanya memenuhi
kebutuhan secara fisik (yang dibutuhkan tubuh manusia), tetapi juga berperan
sebagai pemenuh kegiatan manusia sehari-hari.. Bahkan makhluk hidup lain yang
berupa binatang, dan tumbuhan mengkonsumsi air sebagai pemenuh kebutuhannya.
Berikut
ini air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya,
antara lain digunakan untuk:
- keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,
- keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.
- keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik.
- keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll.
- keperluan pertanian dan peternakan
- keperluan pelayaran dan lain sebagainya
2.1 Pencemaran Air
Seperti yang kita ketahui, berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh manusia menyebabkan polusi air. Yang penyebab utamanya adalah pencemaran
air melalui limbah pabrik, dan limbah rumah tangga yang berupa zat kimia dari
diterjen yang digunakan sehari-hari, serta zat-zat kimia yang dihasilkan dari
kegiatan manusia lainnya. Hal ini tentu memberi dampak negatif terhadap
lingkungan, bahkan pencemaran air tersebut dapat membunuh makhluk yang
disekitarnya. Dan menjadi kendala kita sekarang adalah sulitnya untuk
memperoleh air bersih. Keadaan ini tentunya sangat memprihatinkan, karena
kebutuhan akan air bersih adalah prioritas utama bagi kelangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Ada
banyak indikator yang menunjukkan tingkat pencemaran air tanah, yang harus
dilakukan di laboratorium. Namun secara sederhana air tanah yang tercemar juga
bisa dikenali lewat pengamatan fisik. Untuk mendapatkan air tanah dengan
kualitas baik, sumur harus dibuat dengan kedalaman tertentu.
Sumur
yang terlalu dangkal akan terisi air permukaan, yang lebih mudah terkontaminasi
oleh cemaran atau polutan. Sumber pencemaran terdiri dari polutan alami
(mineral dan mikroorganisme) serta polutan buatan. Polutan buatan manusia
seperti residu (sisa) bahan kimia umumnya lebih berbahaya dibandingkan polutan
alami. Polutan buatan bisa datang dari limbah rumah tangga, industri maupun
pertanian.
Tanda-tanda
bahwa air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan fisik.
Beberapa di antaranya seprti dikutip dari Indiastudychannel, Selasa (25/5/2010)
adalah:
- Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya cemaran besi. Sementara pengotor berupa lumpur akan memberi warna merah kecoklatan.
- Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh koloid (bio zat yang lekat seperti getah atau lem). Lumpur, tanah liat dan berbagai mikroorganisme seperti plankton maupun partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.
- Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa pahit, pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.
- Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali. Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain misalnya detergen.
- Sedangkan rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi, sering terjadi di daerah sekitar muara sungai.
- Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.
2.1.2 Usaha
Mencegah Pencemaran Air
Usaha
pencegahan pencemaran air ini bukan merupakan proses yang sederhana, tetapi
melibatkan berbagai faktor sebagai berikut:
- Air limbah ang akan dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga memenuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah.
- Menentukan dan mencegah terjadinya interaksi sinergisma antarpolutan pemerintah.
- Menggunakan bahan yang dapat mencegah dan menyerap minyak yan gtumpah di perairan
- Tidak membuang air limbah rumah tangga langsung ke dalam perairan. Hal ini untuk mencegah pencemaran air oleh bakteri.
- Limbah radioaktif harus diproses dahulu agar tidak mengandung bahaya radiasi dan barulah dibuang di perairan.
- Mengeluarkan atau menguraikan deterjen atau bahan kimia lain dengan menggunakan aktifitas mikroba tertentu sebelum dibuang ke dalam perairan umum
2.3 Konservasi Air
Dalam kondisi tersebut, tentunya perlu pengawasan dari
pihak – pihak yang berkaitan, dan peran aktif dari kita untuk menangani masalah
yang terjadi ini. Hal yang dapat kita lakukan adalah melakukan konservasi
sumber daya air. Konservasi sumber daya air adalah kegiatan yang dilakukan
dengan tujuan untuk menggurangi penggunaan air bersih/segar, melalui suatu
proses, dan tindakan sosial dalam rangka menanggulangi krisis air bersih/segar
Berdasarkan UU RI no.7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air,
pasal 1 ayat 7 disebutkan bahwa pengelolaan sumberdaya air adalah termasuk di
dalamnya merencanakan, melaksanakan, memantau, mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya
rusak air. Artinya, pengelolaan sumber daya air bukan sekedar menggunakan
semata tetapi juga melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air dan pengendalian daya
rusak air, dimana justru ini yang cukup sering terlupakan. Selanjutnya di pasal
yang sama pada ayat 18 disebutkan bahwa konservasi sumberdaya air adalah upaya
memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumberdaya
air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan
datang.
Pentingnya melakukan konservasi dikarenakan kebutuhan
manusia akan air bersih sangat tinggi, dan setiap harinya secara tidak sadar
kita menghabiskan dan membuang puluhan liter untuk hal yang sebenarnya tidak
diperlukan. Bahkan secara tidak sadar kita membiarkan air bersih sia-sia ketika
kita membilas piring, menggosok gigi, mencuci tangan, dan mandi. Hal ini tentu
perlu diperhatikan, sebab di suatu daerah tertentu untuk mendapatkan air bersih
sangat sulit sekali.
2.3.1
Adapun Tujuan diadakannya Konservasi
sebagai berikut,
- Meningkatkan volume air dalam tanah
- Efisien dalam pemakaian air
- Untuk menjamin ketersediaan di masa mendatang
- Membantu keseimbangan ekosistem.
2.3.2 Tindakan apa saja yang dapat
kita lakukan,dalam konservasi :
- Melakukan penghematan air, baik ketika mencuci piring, pakaian, dan mandi serta aktifitas lainnya.
- Menyediakan penampungan air, untuk persediaan air di musim tertentu.
- Pembangunan waduk / sumur.
- Menjaga kebersihan lingkungan,
- Memulai program pengijauan pada lahan kosong
- Penggunaan teknologi Biogas guna mengurangi risiko polusi sungai
- Melakukan daur ulang air limbah (Aqua Industrial Water Treatment).
- Memanfaatkan sisa air secara efektif dan efisian, baik untuk perkebunan dan hal yang berguna.
- Membentuk forum khusus / gerakan cinta lingkungan khususnya mengenai kelestarian air.
- Saling sharing dan berbagi informasi mengenai pentingnya konservasi sumber daya air.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sekilas mengenai pengertian air, dan persentasi air dalam
tubuh serta bumi, kita tahu begitu penting peranan air bagi makhluk hidup. Jadi
bagaimanakah sikap manusia dalam menjaga sumber daya ini, dan bagaimana wujud
manusia berperan aktif dalam melakukan konservasi sumber daya air, sehingga air
dapat secara mudah memenuhi kebutuhan hidup seluruh makhluk hidup.
3.2
Saran
Sekalipun air merupakan sumber daya alam yang dapat
diperbaharui, tetapi kualitas air sangat dipengaruhi oleh peranan manusia dalam
pengelolaannya. Kualitas total air tawar yang ada di bumi jumlahnya relatif
dapat menurun jumlahnya.
Pengelolaan
air di sini termasuk pengelolaan perairan pantai dan ekosistem danau.
Pengelolaan air dapat lakukan dengan meliputi strategi sebagai berikut:
- melindungi perairan agar terjaga kebersihannya sehingga dapat menjaga kelangsungan flora dengan menjaga perakaran tanaman dari gangguan fisik maupun kimiawi;
- mengusahakan cahaya matahari dapat menembus dasar perairan, sehingga proses fotosintesa dapat berjalan lancar
- menjaga agar fauna memangsa dan predator selalu seimbang dengan mempertahankan rantai makanan
0 komentar:
Posting Komentar